Senin, 10 Oktober 2011

Aku dan MEREKA


Aku, yang telah penat dengan semua kegaduhan yang kotak-kotak beroda itu perbuat, yang terlalu gundah dengan keluh yang terbentuk dari hela nafas mereka, yang tak sanggup menahan hawa panas yang tercipta oleh ego para perusak, mulai menyadari, aku bak mereka.

Aku, yang rajin menghadiahi para tuan penerima sampah dengan sisa yang masih berguna, yang terkadang tak peduli untuk menodai ikrar K3 yang usang terpampang tiap kelokan, yang sering pula mencemoh mereka yang tak mengerti arti untuk menempatkan segala sesuatu ditempatnya, kini menyadari, aku pun mereka.

Aku, yang tertawa melihat pasukan jingga bergoyang mengeruk ketidakpedulian para pengguna, yang bermasa bodoh dengan pundi-pundi harta berbau tengik yang tercecer mengindahkan kelamnya aspal jalanan, yang mengklaim ingin menyelamatkan kehidupan tapi dengan membasuh langit biru dengan kepulan gas yang tak layak hirup, dengan yakin, aku dan mereka, sama.

-Bogor, 29 Juni 2010-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar