Aku senang malam datang
Gelapnya menyamarkan kelamku
Tapi tidak saat purnama
Semuanya tampak jelas
Begitupun bayang hitamku
Aku benci dia hadir
Aku benci cara dia tebar pesona
Padahal itu bukan cahayanya
Dia hanya meminjam, tapi begitu angkuh
Aku bahagia hujan turun
Derasnya menghanyutkan catatan kesedihanku
Tapi tidak saat purnama hadir
Dia mengusir semua awan mendung yang kusuka
Aku benci dia datang
Aku benci benderang semunya
Padahal dia hanya sosok sepi tak berkawan
Mengapa semua memujanya?
Purnama yang semu, aku benci kau!
di-post-kan pertama kali di Facebook on Friday, 30 September 2011 at 06:17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar