Kamis, 03 Januari 2013

Kirain Uang Palsu

Capturedby: Shofiatu R.S.
Well, cerita ini berawal dari perhitungan uang taun baru (ciee yang dapat anpao). Jadi gue dapat sekian ratus ribu rupiah, terus pas lagi itung2 ada 2 lembar uang yang diberi oleh orang yang sama berbeda dari uang ratusan ribu rupiah yang lainnya. Gue kaget lah, dan langsung neting "Jangan-jangan ini duit palsu???!!!". Lihat aja perbedaan-perbedaan mencolok dari kedua urang di atas, berbeda sekali bukan? Gue aja shock liatnya, ampe mau nangis darah gara-gara bakal kehilangan 200rebu (gue masi berpikiran ini uang palsu). Untung gue ga gegabah dan langsung buang itu duit, gue minta duit seratus rebu temen2 sekosan, dan gue bandingin. Awalnya sempet bingung, karena duit dari L sama kayak gambar di atas, tapi duit dari N malah sama kayak duit yang di bawah. Kemudian liat tahun penerbitan, dan ternyata hahahahahaha. Kesimpulannya: Desain uangnya berubah sejak tahun 2011. Karena penasaran akhirnya gue mencari tahu dan di dapatlah info di bawah ini
Dalam rangka meningkatkan perlindungan dari upaya pemalsuan serta mengoptimalkan fungsi elemen desain agar lebih memudahkan masyarakat mengenali keaslian uang Rupiah pada pecahan Rp20.000 Tahun Emisi (TE) 2004, Rp50.000 TE 2005 dan Rp100.000 TE 2004, Bank Indonesia secara resmi akan mengeluarkan dan mengedarkan Uang Kertas (UK) Rupiah Desain Baru ketiga pecahan tersebut mulai Senin, 31 Oktober 2011.
Dengan Pengeluaran dan Pengedaran ketiga uang kertas Desain Baru tersebut, diharapkan masyarakat akan dapat lebih cepat mengenali keaslian uang Rupiah dengan adanya penambahan unsur pengaman yang dapat dikenali tanpa menggunakan alat bantu. Disamping itu, diharapkan pula dapat meningkatkan perlindungan dari upaya-upaya pemalsuan uang karena kemajuan dalam teknologi cetak.
Perlu diketahui bahwa penyempurnaan desain ini secara visual bersifat minor dan bukan merupakan uang emisi baru. Perubahan untuk mengoptimalkan fungsi elemen desain atau up-grading pada masing-masing ketiga pecahan uang kertas tersebut , berikut gambar uang pecahan lama dan baru serta penjelasannya:
1. Pecahan Rp20.000 Tahun Emisi (TE) 2004
Desain Baru Uang Pecahan Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000
  1. Penambahan unsur pengaman rainbow printing di sebelah kanan gambar utama pada bagian depan uang berupa bidang berbentuk segi empat yang memiliki efek berubah warna (efek pelangi) apabila dilihat dari sudut pandang tertentu;
  2. Penambahan desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna hijau dan ditengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar di sebelah gambar utama pada bagian depan uang dan belakang uang;
  3. Perubahan kode tuna netra (blind code) berupa dua buah empat persegi panjang yang semula tidak kasat mata (invisible) menjadi kasat mata dan terasa kasar apabila diraba (cetak intaglio), terletak di samping kiri gambar utama pada bagian depan uang;

2. Pecahan Rp50.000 Tahun Emisi (TE) 2005
Desain Baru Uang Pecahan Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000
  1. Penambahan unsur pengaman rainbow printing di sebelah kanan gambar utama pada bagian depan uang berupa bidang berbentuk segi empat yang memiliki efek berubah warna (efek pelangi) apabila dilihat dari sudut pandang tertentu;
  2. Penambahan desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna oranye dan ditengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar di sebelah gambar utama pada bagian depan dan belakang uang;
  3. Perubahan kode tuna netra (blind code) berupa dua buah segi tiga yang semula tidak kasat mata (invisible) menjadi kasat mata dan terasa kasar apabila diraba (cetak intaglio), terletak di samping kiri gambar utama pada bagian depan uang.
3. Pecahan Rp100.000 Tahun Emisi (TE) 2004

Desain Baru Uang Pecahan Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000
  1. Penambahan unsur pengaman rainbow printing di atas gambar utama pada bagian depan uang berupa bidang berbentuk segi empat yang memiliki efek berubah warna (efek pelangi) apabila dilihat dari sudut pandang tertentu;
  2. Penambahan desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna merah dan ditengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar di sebelah gambar utama pada bagian depan dan belakang uang;
  3. Perubahan kode tuna netra (blind code) berupa dua buah lingkaran yang semula tidak kasat mata (invisible) menjadi kasat mata dan terasa kasar apabila diraba (cetak intaglio), terletak di samping kiri gambar utama pada bagian depan uang.
  4. Penambahan penulisan DEWAN PERWAKILAN DAERAH pada gambar utama di bagian belakang uang yang semula bertuliskan“MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT” menjadi “MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH”.
  5. Menghilangkan unsur pengaman berupa Irisafe yang terletak di samping kanan gambar utama pada bagian depan uang.
Sementara itu, elemen desain utama lainnya seperti warna dominan uang, bahan uang, gambar utama dan ukuran uang adalah tetap atau tidak mengalami perubahan.
Sebagai informasi, uang kertas pecahan Rp20.000 TE 2004, Rp50.000 TE 2005 dan Rp100.000 TE 2004 desain lama masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran oleh Bank Indonesia.

Nah, diakhir cerita gue bertanya-tanya nih apakah perubahan desain ini diketahui publik? Apakah sudah diumumkan? Soalnya gue aja baru tau awal taun 2013 pas nyari2 beritanya. Apa gue yang kudet ama berita ya? Takutnya kalo orang ga tau tar kayak gue lagi nyangkanya itu duit palsu. Untung ya untung gajadi dibuang itu duit. Hahahaha..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar