Year: 2014
Yah, setelah lama menunggu-nunggu film om jek (Jackie Chan) kesayanganku (muach muach :* hahaha), akhirnya film ini tayang juga di bioskop. Film dengan judul 2013 ini ternyata tayang di Indonesia pada tahun 2014. Begitu tau film ini tayang, langsung deh aku berangkat dari kampungku ke kota yang ada bioskopnya buat nonton (ini lebay, kenyataannya hampir mirip ini sih...)
Jadi ini ceritanya tentang seorang polisi, bernama Zhong (Jackie Chan) yang datang ke sebuah bar untuk menemui putrinya, namun tak disangka-sangka terjadi penyanderaan di bar tersebut yang motifnya adalah........... (Karena ini film baru, jadi masa diceritain gimana filmnya? Tar ga seru dong ya? Mari kita bahas yang lain aja.........)
Film ini benar-benar menunjukkan kerapuhan dari Jackie Chan yang memang semakin menua (hiks hiks hiks.. semoga om jek panjang umur dan masih terus membintangi 100 film layar lebar lagi...), sama halnya dengan New Police Story dimana Jackie Chan sempat down begitu gara-gara orang terdekatnya tiada.. Bedanya, di film ini Jackie Chan sudah dinyatakan punya istri dan anak (setelah dulu-dulu ceritanya hanya sebatas punya kekasih).. Benar-benar ya sosok orang tuanya semakin menonjol.. Satu hal lagi yang berbeda dari film-film Jackie Chan yang lain.. Film ini action nya tidak terlalu banyak, lebih fokus pada kemampuan Jackie Chan bernegosiasi (pasti gara-gara tubuh tua Jackie Chan, makanya geraknya dibatasi, ugh!!!!!). Meskipun demikian, film ini tetap layak nonton, karena secara keseluruhan menceritakan kisah seorang polisi yang berhasil menjalankan tugasnya (iyalah.. judulnya aja Police Story)..
So, dari segi alur cerita film ini okay banget! Penonton diajak untuk sama-sama berperan aktif memikirkan apa yang sebenarnya terjadi. Segi martial art-nya, yah memang agak kurang banyak, apalagi kelincahan Jackie dalam memanfaatkan barang-barang sekitar (kayak memakai kursi untuk bertahan atau menyerang, memakai baju untuk bertahan atau menyerang, memanfaatkan celah-celah teralis untuk kabur, dan lain sebagainya) kurang ditonjolkan.. Yah karena seperti yang tadi aku bilang, lebih fokus sama negosiasi dan emosi dari masing-masing pemainnya.. Segi akting, yah buat sekelas Jackie Chan TOP banget, tapi buat pemeran jahat utamanya, dia terlalu lembek kalau kata aku, kurang menakutkan untuk ukuran seorang penjahat yang ingin balas dendam.. Segi pengambilan gambarnya, hmm aku ga terlalu paham sih, tapi bagus lah ya.. Segi musiknya, kalau aku ga salah denger suaranya, ada salah satu lagu yang dinyanyiin oleh Jackie Chan, dan pilihan lagu itu pas banget, menusuk hingga ke jantung! Aku kurang suka musik di awal film, berisik!!! tapi emang kehidupan bar berisik gitu yah, yasudah aku maklumi saja. Apalagi? Ya begitulah tonton saja filmnya.. Gak bakal nyesel kok :D
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar