Kamis, 20 Februari 2014

20th February: Cara Seminar - Sidang - SKL - Daftar Wisuda ala Manajemen IPB

Well hari ini capek banget bolak balik sana sini, naik turun tangga.. Semua gara-gara aku salah strategi.. Dari kemarin-kemarin juga sih kayaknya salah strategi, makanya agak lama ngurus SKL nya.. Hahaha.. Mungkin karena aku gatau apa-apa dan gatau mesti ngapain gitu ya.. Kakak kelas yang ditanya pada sibuk semua, dan kadang tidak memberikan jawaban dengan jelas.. Jadi saja makin bingung.. Untung ada Pak Hadi yang selalu bersedia dirempongin.. So, tujuan aku bikin catatan gini, biar nanti tidak ada yang bernasib sama karena membuang tenaga percuma melakukan hal-hal yang sebenernya ga perlu.. Kayak aku naik ke perpus FEM, terus ke LSI, naik lagi ke lantai 4, terus ke fakultas, dst.. Gara-gara ini kurang itu kurang.. Yaampuuuun >.<

Mari kita mulai..

SEMINAR (catatan: udah selesai 125 SKS, daftar H-5 seminar terhitung berdasarkan hari kerja)

mesti ngumpulin apa di dalam amplop cokelat besar?
  1. kartu seminar manajemen (minta ke departemen) minimal 30 tandatangan
  2. form persetujuan seminar dari pembimbing (minta ke departemen)
  3. draft makalah yang udah ditandatangani pembimbing 3 buah (1 buat daftar seminar, 1 buat pembimbing, 1 buat moderator)
  4. fotocopy pembayaran spp terakhir
mesti ngapain sebelum seminar?
  1. kasihin draft makalah ke pembimbing dan moderator H-2 seminar (moderatornya tar dikasih tau Pak Hadi secepatnya)
  2. ngingetin pembimbing dan moderator biar ga lupa tempat dan waktu
  3. undang temen-temen, karena minimal penonton 10 orang
  4. siapin ppt dan laptop sendiri, boleh juga kalo mau nyiapin pointer
  5. siapin kostum yang formal (Pria: kemeja lengan panjang, dasi, celana bahan -- Wanita: blazer, rok/celana panjang bahan)
  6. siapin konsumsi buat penonton, pembimbing, dan moderator (optional)
  7. siapin bingkisan buat pembimbing dan moderator (optional)
  8. dateng 30 menit sebelum seminar
pas seminar ngapain?
  1. presentasi maksimal 15 menit
  2. tanya jawab
abis seminar ngapain?
  1. revisi dan siap-siap sidang
----------------------------------------------------------------
SIDANG (catatan: udah selesai 138 SKS, daftar H-7 sidang terhitung berdasarkan hari kerja, waktunya pas semua nilai udah keluar)

 mesti ngumpulin apa di dalam amplop cokelat besar?
  1. kartu bimbingan skripsi (minta ke departemen) minimal 5 tanda-tangan
  2. form persetujuan sidang dari pembimbing (minta ke departemen)
  3. draft skripsi yang udah ditandatangani pembimbing 4 buah (1 buat daftar sidang, 3 buat penguji)
  4. fotocopy pembayaran spp terakhir
  5. sertifikat toefl/toefl prediction, katanya sih minimal nilainya 450 (temen-temen bisa coba tes di LIA 225.000, ILP 150.000, LSI 100.000, atau lembaga-lembaga yang sudah terakreditasi ----- jangan kayak aku, karena nyari paling awal, ga ada info, salah tempat deh, dan hampir 3 kali tes toefl karena sertifikatnya ga diterima gara2 lembaganya belum terakreditasi hahaha) 
  6. form kesediaan menguji (minta ke departemen)
mesti ngapain sebelum sidang?
  1. ketemuan sama para penguji untuk menyerahkan draft (selambat-lambatnya 3 jam sebelum sidang, pengujinya tar dikasih tau Pak Hadi secepatnya) dan minta tanda tangan form kesediaan menguji (dikumpulkan secepat-cepatnya kalau ketiga penguji udah tanda-tangan)
  2. setelah ngumpulin form kesediaan menguji, bakal dapat undangan untuk diberikan pada penguji, kasihin tuh undangannya (jangan kayak aku, pas sidang ditanya mana undangannya? ya aku mana tau ternyata penguji dapat undangan dan aku harus menyerahkannya.. bahkan baru dikasih tau ada undangan setelah sidang selesai.. hahaha)
  3. ngingetin penguji biar ga lupa tempat dan waktu
  4. siapin ppt dan laptop sendiri, boleh juga kalo mau nyiapin pointer
  5. siapin kostum yang formal (Pria: kemeja lengan panjang, dasi, celana bahan -- Wanita: blazer, rok/celana panjang bahan)
  6. siapin bingkisan buat penguji (optional)
  7. siapin buku-buku/literatur yang jadi bahan skripsi, siapin kuesionernya, siapin cara menghitung data (takutnya ditanya ma penguji, buat jaga-jaga aja)
  8. belajar buat ujian kompre (jangan kayak aku, belajarnya kurang, jadi ngeblank hahahaha)
  9. dateng 30 menit sebelum sidang
pas sidang ngapain?
  1. ujian komprehensif selama 1 jam, jadi 3 penguji gantian nanya mengenai Msdm, Mpo, Manpas, Mankeu, Manstra, Metpen
  2. keluar bentar, soalnya dosen mau diskusi lulus kompre ato ga (mungkin)
  3. masuk lagi
  4. presentasiin skripsi maksimal 15 menit (waktu aku sih gapapa lebih dari 15 menit.. hehehe..)
  5. ditanya mengenai skripsi (presentasi + tanya jawab = 2 jam)
  6. keluar bentar, soalnya dosen mau diskusi lulus sidang atau engga (mungkin)
  7. masuk lagi, dan ...................................................... (selamat kamu lulus :))
abis sidang ngapain?
  1. revisi buat bikin SKL
----------------------------------------------------------------
SURAT KETERANGAN LULUS

mesti ngapain aja?
  1. minta form revisi, QC, dan distribusi ke departemen
  2. revisi ke 3 dosen penguji dan minta ditanda-tanganin form revisinya
  3. habis revisi beres, kasihin skripsi dan form revisi ke komisi akademik buat di-QC, lalu minta ditanda-tanganin form QCnya
  4. kasih form revisi dan QC ke Pak Hadi (biar bisa minta diprint-kan transkip nilai yang ada tanggal lulusnya)
  5. bikin jurnal dari skripsi yang udah lolos revisi dan lolos QC
  6. koreksi jurnal ke komisi jurnal (di departemen juga ada, waktu aku sih minta revisi mba mitha...)
  7. jurnal yang udah dikoreksi dapat diserahkan ke komisi jurnal hardcopynya, sedangkan softcopynya kirim ke email jurnal.manajemen@ymail.com
  8. bikin surat pernyataan bahwa naskah emang hasil kerjaan kita, lalu diserahkan ke komisi jurnal (arengan ama hardcopy jurnalnya yaaaa), dan minta ditanda-tanganin form distribusinya
  9. bikin 5 rangkap skripsi. pada halaman pernyataan, jangan lupa kasih ruang untuk materai 6 ribu rupiah dan tanda-tanganin (aslinya cukup 1, sisanya fotokopi aja biar ga usah beli 5 materai dan 5 kali tanda tangan)
  10. minta ditanda-tanganin 5 skripsi (5 rangkap itu buat: diri sendiri, pembimbing, departemen, FEM, dan LSI (kalo punya 2 pembimbing, berarti ya bikin 6 rangkap)) dan 3 lembar pengesahan ke pembimbing dan ketua departemen
  11. pergi ke fakultas, bawa transkip dan skripsi yang udah ditanda-tangan ke fakultas buat di cap, sekalian minta form SKL ke fakultas
  12. distribusiin deh skripsinya dan minta ditanda-tanganin form distribusinya dari fakultas ke:
    • pembimbing (hardcopy dan softcopy pake CD (isinya: word n pdfnya skripsi, pengolahan data))
    • perpustakaan FEM (buku (tahun terbit diatas 2000, ga bajakan, belum ada di perpus FEM, disampul plastik), hardcopy skripsi, dan softcopy skripsi di dalam CD (isinya: word n pdfnya skripsi, ringkasan, dan abstrak inggris)) >>>>> bakal dapat tanda terima perpus FEM
    • LSI (hardcopy dan softcopy pake SC (word n pdfnya skripsi, ringkasan, dan abstrak inggris))
      >>>>> bakal dapat bukti penyerahan LSI
    • tata usaha departemen (hardcopy skripsi, dan softcopy skripsi di dalam CD (isinya: word n pdfnya skripsi, ringkasan, dan abstrak inggris)
  13. minta ditanda-tanganin form distribusi ke komisi akademik 
  14. serahin form distribusi ke departemen untuk dapat surat pengantar SKL
  15. minta bebas pustaka di loket pendaftaran LSI >>>>> bakal dapat bebas pustaka
  16. serahin syarat-syarat SKL di dalam map orange ke fakultas (2 fotokopi transkip, surat pengantar SKL dari departemen, lembar pengesahan cap basah, tanda terima perpus FEM, 2 fotokopi bebas pustaka LSI, 2 fotokopi bukti penyerahan LSI, foto 3x4 berwarna) dan .......................................... dapatlah SKL
 ----------------------------------------------------------------
DAFTAR WISUDA

mesti ngapain aja?
  1. daftar dan minta formulir daftar wisuda di Loket 2
  2. isi kelengkapannya dengan mengumpulkan:
    • bukti pembayaran (jadi, nanti dikasih form pembayaran pas daftar, bayar deh ke BNI, waktu aku 525.000)
    • bukti penyerahan LSI asli
    • bebas pustaka LSI asli
    • fotokopi lembar pengesahan
    • abstrak skripsi in english
    • 3 lembar foto 3x4 hitam putih
    • fotokopi ijazah SMA
    • SKL asli
  3. terus nanti disuruh foto (nah, salahnya aku, gatau bahwa langsung disuruh foto, makanya lagi kucel-kucel dari pagi bolak balik sana sini difoto deh. teman-teman silakan dandan yang cantik dan baju rapi sebelum dafar wisuda.. hahaha)
  4. abis foto diserahin lah bukti fotonya ke Loket 2 dan ......................................... tadaaa anda resmi jadi wisudawan (mesti daftar ulang lagi sih ntar)
 ----------------------------------------------------------------
DAFTAR ULANG WISUDA

mesti ngapain aja?
  1. isi form ini yaaaa >>>> https://sites.google.com/site/surveikepuasanwisudawanipb/
  2. setelah ngisi, pergi ke lantai 3 rektorat, yaitu ruang mutu, sambil bawa nomor peserta wisuda
  3. minta ditandatangan dan dicap deh tuh nomor peserta wisuda
  4. abis dapat tandatangan dan cap pergilah ke loket pendafatran wisuda
  5. serahin tu nomor dan anda akan mendapatkan berbagai perlengkapan wisuda...
 ----------------------------------------------------------------
Sekian dulu sharing-sharingnya.. moga bermanfaat.. kalo makin membingungkan, ya maaf.. hahahahaha.. Semangat buat teman-temanku yang lagi berjuang!!!!


Kamis, 13 Februari 2014

13th February: Hati-hati Bersugesti

Hari ini baru saja seorang sahabat berkata bahwa saya memiliki sindrom tertentu karena selalu lupa jalan (susah mengingat jalan meskipun sering melewatinya, alhasil kemana-mana kalau bawa kendaraan sendiri selalu "nyasar", bahkan bukan hanya jalan di jalan raya, jalan-jalan di Mall pun sering "nyasar" -_-). Tapi, saya menolaknya, saya hanya berkata bahwa saya normal, TOTALLY NORMAL :). Kenapa? Karena ucapan tersebut dapat menjadi sugesti yang membahayakan. So, hati-hati dalam bersugesti atau menyugestikan orang lain. Kenapa saya bicara seperti ini? Karena berbagai bukti bahkan ratusan buku sudah membahas mengenai kekuatan sugesti.

Dulu, saya memiliki seorang sahabat. Dia pun TOTALLY NORMAL, namun karena ingin dapat perhatian lebih, akhirnya dia pura-pura memiliki penyakit kejiwaan tertentu dan selalu mengatakan pada dirinya bahwa dia memiliki penyakit tersebut. Alhasil, saat ini dia benar-benar memiliki penyakit yang selalu "diidamkannya".

Next, sugesti lainnya berupa ucapan berulang-ulang terhadap anak tetangga saya. Actually, dia hanya lebih aktif dari anak-anak disekitarnya. Tapi orangtuanya, bahkan tetangga-tetangganya terus mengatakan bahwa dia "anak nakal", dan secara otomatis tersugestilah oleh pikiran anak tersebut bahwa dia "anak nakal", sehingga saat ini dia benar-benar menjadi "anak nakal".

Menakutkan bukan?

Teorinya, (saya kutip dari buku Psikologi nih, hehe) sugesti adalah cara pemberian suatu pandangan/pengaruh oleh seseorang kepada orang lain atau dirinya sendiri dengan cara tertentu sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut. Kalau saya pribadi mikirnya, sugesti itu merupakan perkataan, baik tertulis maupun tidak tertulis, terucapkan secara lisan maupun hanya dipendam dalam pikiran. Dan saya mempercayai bahwa perkataan adalah doa. Jadi setiap sugesti (perkataan) yang diberikan, adalah doa, yang entah doa yang mana yang akan dikabulkan oleh Allah. Kalau sebagian besar orang berdoa "negatif" bahkan dirinya sendiri berdoa "negatif" bagi dirinya, mungkin Allah mengabulkannya dan menjadikan hal "negatif" tersebut benar-benar terjadi, seperti contoh kasus diatas.

Menakutkan bukan?

Nah, hati-hati tersugesti bahwa sugesti itu menakutkan. Hahahaha. Tidak semua bentuk sugesti itu menakutkan. Bahkan, banyak yang memanfaatkan kekuatan sugesti ini untuk kebaikan, ada juga untuk pengobatan. It depends how we use it, right? Jadi, hati-hatilah bersugesti. Berbaik-baiklah dalam berprasangka, berucap, berkata, berdoa, berharap, berpikir atau apapun itu yang bisa mempengaruhi pikiran kita.

------because we are what we think-----