Jumat, 26 September 2014

because i am SPECIAL

Once day, someone told me that no one can say that he/she is special. Hmmm. I don't think so. You can see my blog's name. Specials. SAYA, SHOFI, SPESIAL. Because I feel and think that I am special. Why not?

Hmmm. Orang itu pun bilang, di atas langit masih ada langit, jadi tak pantas seseorang merasa bahwa dirinya spesial. Okay, I agree with the first statement, di atas langit masih ada langit. But, I really disagree with the second one. Being special is different with being the most blablablablabla. You could say that you are special because you are special -a-different from each other, unique!!-- But, yes, you couldn't say that you are the most beautiful woman in the world, the most talented person, or anything like that. Karena di atas langit masih ada langit, that's true!

Now, look at your self!
Adakah seseorang yang SAMA PERSIS denganmu?
I believe that 100% people in this world will say "no one". Ga cuma secara fisik, tapi sifat dan sikapnya juga, atau kondisi yang sedang dialaminya.

I did it. I look into my mirror and realize it. Aku yakin, tidak ada orang yang sama persis denganku baik secara fisik, psikis, behaviour, attitude, keadaan, keuangan, dan masih banyak faktor pembeda lainnya (kecuali atas izin Allah). I am special person, right? So You are :)

Menjadi spesial bukan karena kau memiliki segalanya, tapi karena kau menghargai yang ada pada dirimu :) That's what I think..

Senin, 15 September 2014

Bahagia itu Sederhana

Banyak orang yang mengatakan demikian, bahwa bahagia itu sederhana. Tiba-tiba saat aku mengulang-ulang kalimat ini, aku teringat guru bahasa indonesiaku sewaktu di sekolah menengah pertama. Beliau sangat suka menjabarkan kata-perkata agar siswa-siswinya dapat memahami kalimat secara menyeluruh dan benar. Jadi mari kita ulas mengenai "Bahagia itu Sederhana".

Aku tadinya mau mengartikan tiap kata sendiri, namun kayaknya lebih afdol jika kita mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Hahaha. Sekalian biar nambah-nambah kerjaan sih. Hahaha. Abis tiap malam aku bingung mau ngapain, ketika kerjaan kantor udah beres di kantor. Hmmm. So, let's analyze it!!

Jadi, menurut KBBI,
☺Bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan)
☺Itu adalah kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yang jauh dari pembicara
☺Sederhana adalah 1) bersahaja: tidak berlebih-lebihan; 2) sedang: dalam arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dsb; 3) tidak banyak seluk-beluknya, tidak banysk pernik, lugas.

Jadi, saat diartikan, Bahagia itu Sederhana adalah perasaan senang yang jauh dari pembicara yang tidak berlebih-lebihan. Betul tak seperti itu? Kok artinya jadi jauh berbeda dengan pemahaman aku selama ini ya? Hehehe. Selama ini aku mikir, bahagia itu sederhana ketika kita disapa dengan senyuman dan kita jadi bahagia, sesederhana itu dan sesederhana hal-hal lainnya. Hahaha.

So, ungkapan yang tepat untuk menyatakan kebahagiaan kita karena hal-hal kecil apa ya? Hmmmm.. *mikir keras* (sesungguhnya pembahasan ini ga penting banget, ya udah sii biarkan orang-orang bilang gitu hahahaha).

Yaaa bahagia mah bahagia aja, ga usah bilang kalau bahagia itu sederhana atau bahagia itu mahal. Toh apa yang menyebabkan kita berbahagia bukan karena besar kecilnya suatu kejadian, sederhana atau mewahnya suatu hadiah, atau apapun. Kita berbahagia karena kita sendiri yang menganggap itu hal membahagiakan. Iya toh?

*deuh ngomong naon siih*

Hahahaha ya pokoke gitu lah..